Pohon Sikas Super

Pohon Sikas Super - Butuh Info?
Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, Siap Kirim
Bibit & Pohon Keseluruh Indonesia

diantara syarat-syarat keindahan satu buah tanaman hias ada pada bentuk daunnya. hal semacam ini dibuktikan dari kecantikan daunyang dipancarkan oleh tanaman hias Sikas. Sikas termasuk juga ke keluarga Cycadaceae, dengan penampakan daunnya yang mirip bulu serta tumbuh mengarah keluar batang. Daunnya berwarna hijau gelap namun tampak mengkilat dari terlalu jauh, panjang daunnya lantas beragam. Ciri umum ini dia yg membuatnya gampang dikenali dikalangan penghobi atau kolektor tanaman hias diseluruh dunia.

Tanaman yg bisa ditaruh di outdoor maupun dalam ruang ini miliki daun yang tertata rapi serta teratur juga bonggolnya yg unik, buat tanaman ini banyak disenangi oleh beberapa penghobi tanaman. perubahan harga tanaman Sikas sampai sekarang memanglah termasuk masihlah mempunyai harga yg mahal, karna tanaman Sikas miliki perkembangan yang lumayan lambat. untuk menjangkau ketinggian kira-kira 30 cm, dengan diameter 5cm saja, tanaman unik ini butuh waktu dua tahun untuk berkembang.

Pohon Sikas Super

Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)

Habitat sikas menyebar di berbagai benua didunia. Asia termasuk juga di dalamnya. jadi sisi dari Asia, Indonesia merupakan diantara habitat sikas. Sumatera merupakan habitat terbesarnya. type revoluta paling banyak dijumpai. sekelebat melihat perawakan sikas revoluta bisa dikata mirip dengan pohon kurma. Batangnya bersisik, menyerupai nanas. Daunnya runcing, seperti jarum, berwarna hijau tua. perkembangan tanaman purba ini terbilang lambat. Dalam 1 tahun, ia hanya makin tambah tinggi kurang lebih 10 cm. Begitu pula dengan kemunculan daunnya. tak lebih dari satu helai daun, tiap-tiap tahun.

perkembangan yang lambat ini jadi di antara perihal yang membuatnya mahal. Anakan sikas revoluta biasanya dipasarkan dengan harga Rp 75.000 - Rp 150.000 per pot. dan harga sikas yg tingginya menggapai lebih kurang 1 mtr., dapat menggapai Rp1 juta-Rp 3 juta. Sikas yg di impor dari Meksiko dan Afrika harganya lebih mahal. Satu lagi keunggulan tanaman yang termasuk juga langka ini. Ia tidak rewel, tak menuntut banyak perhatian, serta bandel. Sikas sangat tertarik pada sinar matahari. Ia bisa di tempatkan di dalam maupun luar tempat. Penyiraman lantas tdk perlu kerap ditunaikan. Cukup satu hingga dua kali dalam seminggu.

Di alam aslinya, penyerbukan tanaman dibantu oleh serangga, tetapi dengan ada banyak habitat yang rusak dan ketidaksamaan waktu keluarnya bunga jantan serta betina, penyerbukan makin sukar berlangsung. dukungan manusia begitu dibutuhkan utk melindungi kelestarian populasi di alam. serta di bawah ini tips menjaga sikas.

1. Penyiraman
Tanaman sikas biasanya tidak sukai terlampau banyak air, hal tersebut dikarenakan kebanyakan tanaman ini berasal dari daerah yang punyai curah hujan rendah, kecuali yg datang dari rimba hujan Amerika Tengah.

2. Media Tanam yang Pas
segala sikas menyukai media tanam yg sangat poros. diluar itu, tanaman ini suka pada pot yg agak dalam, dengan tujuan biar akar paling utama dapat tumbuh maximum, terutama untuk tanaman yang baru tumbuh. Pasalnya, akar ini bakal menjadi membesar seperti ubi jadi bisa diperlukan untuk cadangan makanan.

3. Pemupupukan
sering sikas di anggap dapat tumbuh baik di tanah yg miskin hara, walau ada benarnya, nyatanya sikas akan tumbuh jauh lebih maksimal dengan pemberian pupuk yg teratur. Anda bisa memberi pupuk kandang yang alami 2 kali 1 hari. Di pagi serta sore hari.

4. Pencahayaan
rata-rata sikas tertarik pada pencahayaan dengan intensitas yg tinggi. perihal tersebut dilaksanakan demi merawat daun supaya tetap sehat serta kompak, kecuali beberapa zamia yang suka pada matahari tidak segera.

Pohon Sikas Super

Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)